Pada GNU/Linux, terdapat beberapa tipe file seperti executable file, system data file, dan user data file.
Beberapa perbedaan yang ada antara lain: Executable file: file-file ini berisi instruksi program untuk dijalankan oleh sistem. Program dan script merupakan executable file. system data file: file-file ini berisi informasi yang digunakan oleh program atau script. Biasanya digunakan oleh administrator dan para programmer untuk menjalankan program secara berlainan. user data file: file-file ini berisi teks dan data yang dibuat oleh user. Secara default GNU/Linux dapat mengenali secara otomatis seluruh tipe file sehingga anda tidak perlu lagi bersusah payah dengan tipe filenya.
Hidden File Beberapa file yang ada pada GNU/Linux terkadang tidak tampak atau tidak dapat diakses oleh user lain. Sebagai contoh, terdapat banyak file konfigurasi sistem yang hanya dapat diakses oleh root dan biasanya oleh sistem dibuat tersembunyi (hidden), sehingga tidak dapat dilihat/diakses oleh user lain. Namun, sebagai user biasa pun anda dapat membuat file tersembunyi. File tersembunyi pada GNU/Linux biasanya diawali dengan karakter titik (.). Anda dapat melihat beberapa file tersembunyi yang ada pada direktori home.
kari@debian:~$ ls -al<br>
total 572 <br>
-rw-r--r-- 1 kari kari 1290 Mar 12 11:42 .bashrc <br>
drwx------ 3 kari kari 1024 Mar 12 14:15 .config <br>
-rw-r--r-- 1 kari kari 6 Mar 13 11:10 .data<br>
Untuk membuat sebuah hidden file dapat menggunakan perintah berikut:
kari@debian:~$ cat > .datarahasiaku
Catatan: Pembuatan hidden file selalu diawali dengan karakter titik (.)
Beberapa perbedaan yang ada antara lain: Executable file: file-file ini berisi instruksi program untuk dijalankan oleh sistem. Program dan script merupakan executable file. system data file: file-file ini berisi informasi yang digunakan oleh program atau script. Biasanya digunakan oleh administrator dan para programmer untuk menjalankan program secara berlainan. user data file: file-file ini berisi teks dan data yang dibuat oleh user. Secara default GNU/Linux dapat mengenali secara otomatis seluruh tipe file sehingga anda tidak perlu lagi bersusah payah dengan tipe filenya.
Hidden File Beberapa file yang ada pada GNU/Linux terkadang tidak tampak atau tidak dapat diakses oleh user lain. Sebagai contoh, terdapat banyak file konfigurasi sistem yang hanya dapat diakses oleh root dan biasanya oleh sistem dibuat tersembunyi (hidden), sehingga tidak dapat dilihat/diakses oleh user lain. Namun, sebagai user biasa pun anda dapat membuat file tersembunyi. File tersembunyi pada GNU/Linux biasanya diawali dengan karakter titik (.). Anda dapat melihat beberapa file tersembunyi yang ada pada direktori home.
kari@debian:~$ ls -al<br>
total 572 <br>
-rw-r--r-- 1 kari kari 1290 Mar 12 11:42 .bashrc <br>
drwx------ 3 kari kari 1024 Mar 12 14:15 .config <br>
-rw-r--r-- 1 kari kari 6 Mar 13 11:10 .data<br>
Untuk membuat sebuah hidden file dapat menggunakan perintah berikut:
kari@debian:~$ cat > .datarahasiaku
Catatan: Pembuatan hidden file selalu diawali dengan karakter titik (.)
0 comments:
Posting Komentar