Pages

Senin, 24 Oktober 2011

Kode urutan warna kabel UTP


ika kita lihat isi kabel UTP, maka akan terdapat pasangan kabel yang saling melilit, pasangan tersebut biasanya antara putih orange dengan orange, putih hijau dengan hijau, putih biru dengan biru dan putih coklat dengan coklat. Pasangan kabel yang dililit terdiri dari kabel positif(ada warna putih) dan kabel negatif. Kenapa dililit? hal itu dilakukan untuk mempertahankan impedansi 100 Ohm dan mengurangi interferensi.
Pada konektor RJ-45, terdapat 8 pin, namun hanya 4 yang digunakan. yaitu pin1 sebagai TX+, pin2 sebagai TX-, pin3 sebagai RX+, pin6 sebagai RX-.
Aturannya sederhana : untuk mendapatkan performance maksimal, maka pasangan kabel yang positif dan negatif harus melilit. contohnya, pin1 pada RJ-45(TX+) digunakan warna putih orange, pin2(TX-) digunakan orange, pin3(RX+) digunakan putih hijau, pin4 dan pin5 tidak digunakan, pin6(RX-) digunakan warna hijau.
Kesimpulannya : urutan warna sebenarnya tidak terlalu diperhatikan, namun harus dipastikan kabel yang digunakan untuk pin positif dan negatif harus dililitkan.
Kabel Straight(Lurus) digunakan untuk menghubungkan komputer dengan switch/hub. TX harus dihubungkan dengan TX, RX dengan RX.  jadi urutan warna ujung A sama dengan ujung B pada kabel kabel UTP. dengan memperhatikan aturan di atas maka urutannya bisa menjadi seperti gambar di bawah.
Kabel Cross(Silang) digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan komputer, atau switch/hub dengan switch/hub. TX harus ketemu dengan RX. Singkatnya pada salah satu ujung, posisi urutan 1 ditukar dengan 3, 2 dengan 6, jadi deh.  perhatikan urutannya sesuai gambar.
Oh ya, standar EIA/TIA T586B memiliki urutan putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat coklat. sedangkan EIA/TIA T586A memiliki urutan putih hijau, hijau, putih orange, putih biru, biru, orange, putih coklat, coklat. untuk kabel straight kedua ujungnya menggunakan EIA/TIA T586B, sedangkan untuk kabel satu ujung menggunakan EIA/TIA T586B, ujung satunya menggunakan EIA/TIA T586A.

0 comments:

Posting Komentar