: Operator :.

Dalam melakukan suatu operasi, kadang kita membutuhkan adanya operator. Operator disini adalah suatu simbol yang digunakan dalam pemrograman untuk melakukan suatu operasi, misalnya penjumlahan, perkalian, pembandingan kesamaan dua buah nilai, atau memberikan nilai ke dalam sebuah variabel. Nilai yang dioperasikan oleh operator sering juga disebut dengan operand atau argument yang bersama sama dengan operator dalam membentuk suatu ekspresi (ungkapan). Operato operator tersebut antara lain :
Operator Penugasan
Simbol
Contoh
Identik dengan
=
$x=2
$x=2
+=
$x+=2
$x=$x+2
-=
$x-=2
$x=$x-2
/=
$x/=2
$x=$x/2
%=
$x%=2
$x=$x%2
&=
$x&=2
$x=$x&2
|=
$x|=2
$x=$x|2

Operator Aritmatika
Simbol
Kegunaan
Contoh
+
Penambahan
$a+$b
-
Pengurangan
$a-$b
*
Perkalian
$a*$b
/
Pembagian
$a/$b
%
Sisa hasil bagi
$a%$b
++
Increament
$a++
--
Decreament
$a--

Operator Logika
Simbol
Kegunaan
Contoh
and
Dan
if($a==0 and $b==1)
&&
Dan
if($a==0 && $b==1)
or
Atau
if($a==0 or $b==1)
||
Atau
if($a==0 || $b==1)
xor
Eksklusif or
if($a==0 xor $b==1)
!
Not
if(!empty($a))

Operator Perbandingan
Simbol
Operator yang dilakukan
Deskripsi
Contoh
==
Sama dengan
True jika $a sama dengan $b
5==8
< 
Kurang dari
True jika $a lebih kecil dari $b
$a<$b
> 
Lebih dari
True jika $a lebih besar dari $b
$a>$b
<=
Kurang dari sama dengan
True jika $a lebih kecil atau sama dengan $b
$a<=$b
>=
Lebih dari sama dengan
True jika $a lebih besar atau sama dengan $b
$a>=$b
!=
Tidak sama dengan
True jika $a tidak sama dengan $b
$a!=$b


<?
$angka1 = 10;
$angka2 = 5;

echo "Hasil penjumlahan ".$angka1." dan ".$angka2." adalah ".($angka1+$angka2)."<br>";
echo "Hasil dari ".$angka1." = ".$angka1." +2 adalah ".($angka1+=2);
?>





.: Struktur Kontrol PHP :.

Struktur kontrol dalam PHP hampir sama dengan bahasa pemrograman yang lain. Struktur kontrol berfungsi sebagai pengatur arah/tujuan dari suatu aliran program yang berbentuk rangkaian perintah dan ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan seperti :
  1. Untuk mengulang suatu perintah apabila suatu kondisi (iteration) telah terpenuhi
  2. Melanjutkan sebuah pernyataan apabila suatu konsidi telah terpenuhi (sequence)
  3. Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi telah terpenuhi (selection)

Struktur kontrol dalam PHP ada 2 jenis, yaitu :
  1. Struktur Percabangan (pengambilan keputusan)
  2. Struktur Pengulangan

Struktur Percabangan
Struktur percabangan adalah suatu perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Ada tiga perintah percabangan dalam PHP, yaitu :
  1. IF
If digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah setelah mengecek kondisi yang diberikan, Jika kondisi yang diberikan bernilai benar maka serangkaian pernyataan akan dijalankan, namun apabila kondisi yang diberikan bernilai salah maka pernyataan untuk kondisi bernilai salah akan dijalankan.
Standar penulisan if :
if(kondisi)
{
Pernyataan yang dijalankan bila kondisi bernilai benar
}
pernyataan yang dijalankan bila kondisi bernilai salah


<?
$nilai = 90;
if ($nilai>50)
echo "Anda lulus, nilai anda $nilai";
?>




  1. IF ... ELSE
Perintah ini mirip dengan perintah IF diatas. Namun perintah IF ELSE ini dapat digunakan untuk banyak blok perintah dan dengan kondisi yang berbeda beda.
Standar penulisannya adalah :
if(kondisi)
{
Pernyataan yang dijalankan bila kondisi1 bernilai benar;
}
else if
{
Pernyataan yang dijalankan bila kondisi2 bernilai benar;
}
else
{
pernyataan yang dijalankan bila kondisi1&2 bernilai salah;
}


<?
$umur = 35;

if ($umur > 50){
echo "Termasuk kategori TUA";
} else if ($umur > 25) {
echo "Termasuk kategori DEWASA";
} else if ($umur > 15) {
echo "Termasuk kategori REMAJA";
} else {
echo "Termasuk kategori ANAK ANAK";
}
?>




  1. Switch
Perintah switch ini digunakan sebagai alternatif untuk pengganti dari struktur if ... else dimana terdapat else lebih dari satu. Dengan menggunakan perintah switch ini program dapat semakin mudah untuk dibuat dan dipelajari. Untuk standar penulisannya adalah sebagai berikut :

switch (kondisi)
{
     case konstanta1 : pernyataan1;
          break;
     case konstanta2 : pernyataan2;
          break;
     default : pernyataan default;
}


<?
$day = date("D");
switch ($day)
{
    case 'sun' : $hari = "Minggu";
        break;
    case 'Mon' : $hari = "Senin";
        break;
    case 'Tue' : $hari = "Selasa";
        break;
    case 'Wed' : $hari = "Rabu";
        break;
    case 'Thu' : $hari = "Kamis";
        break;
    case 'Fri' : $hari = "Jumat";
        break;
    case 'Sat' : $hari = "Sabtu";
        break;
    default : $hari = "Kiamat";
}
echo "Hari ini adalah hari <b>$hari</b>";
?>




Pengulangan
Struktur pengulangan biasanya digunakan untuk mengulang suatu perintah. Dalam PHP ada tiga macam pengulangan, yaitu :
  1. FOR
For digunakan untuk mengulang suatu perintah dengan jumlah pengulangan yang telah diketahui. Untuk penulisannya adalah :

for (nilai awal, nilai akhir, peningkatan/penurunan)
{
    Pernyataan yang dijalankan;
}


<?
$awal = 1;
$akhir = 10;

for ($i = $awal; $i<=10; $i++){
    echo "<h3>data ke $i<br></h3>";
}
?>




  1. While
Perulangan while digunakan untuk mengulangi sebuah perintah hingga jumlah yang ditentukan. Untuk menghentikan perulangan tersebut dibutuhkan suatu kondisi atau syarat tertentu. Seperti pada perintah if ... else, nilai kondisi dari while memiliki nilai akhir yang bernilai salah atau benar dimana perulangan akan terus berlangsung selama kondisi bernilai benar dan akan berhenti apabila kondisi bernilai salah. Standar penulisannya adalah :

while (kondisi berhenti)
{
    Pernyataan yang dijalankan;
}


<?
$count = 1;
while ($count <= 10)
{
    echo "$count  ";
    $count += 2;
}
?>




  1. Do ... While
Pengulangan ini fungsinya hampir sama dengan fungsi dari perintah while namun yang membedakannya adalah perulangan ini akan dilakukan terlebih dahulu dan baru akan berhenti apabila telah mencapai pada suatu kondisi untuk berhenti. Untuk standar penulisannya dalah :

do
{
    Pernyataan yang dijalankan;
}
while (kondisi berhenti);


<?
$i = 1;
do {
    echo "$i ";
    $i++;
}
while ($i <= 10);
?>