Apache merupakan web server yang paling banyak
dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem
operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache
mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai
program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup
lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
- Apache itu adalah web server
yang mudah di konfigurasi. Kate si penulis, sangat mudah bagi orang yang
ingin mengembangkan kemampuan dan kapabilitas dari web servernya, itu kalo
dia menggunakan Apache. Hanya dengan sedikit pengetahuan mengenai bahasa C
atau Perl, dia bisa membuat berbagai modul yang bisa menjalankan berbagai
fungsi yang bersifat khusus. Itu artinya, berton-ton module yang bisa dia
gunakan di Apache.
- Apache itu gratis, dan bersifat
open source.
Menjadi yang gratisan itu penting, tapi menjadi teknologi yang bersifat
open source itu jauh lebih penting. Itu kate si penulis lho.
- Apache bisa bekerjasama dengan
hampir semua bahasa script. Misalnya PHP, Perl, dan beberapa bahasa script
lainnya. Kebanyakan aplikasi yang berbasis web, menggunakan script. Perl
adalah bahasa script yang paling populer saat ini. Dan Apache, mampu
membuat hidup dari para pengguna Perl menjadi lebih mudah dan indah.
- Apache berjalan dalam
lingkungan Linux, dan sistem-sistem berbasis Unix lainnya. Linux makin hari makin
digemari orang. Apache dan Linux, sudah seperti tangan kanan dan kiri,
mereka bekerjasama. Intinya? Kaga tahu tuh.
- Apache juga bisa dijalankan di
Windows.
Although (yang artinya walaupun), Apache tadinya memang dibuat dalam
lingkungan Linux, tapi Apache juga bisa berfungsi dengan baik di
lingkungan Windows. Rupanya Apache ini juga mudah beradaptasi dengan
berbagai lingkungan.
Ok bro, dari
tadi kita sudah terlalu sering menyebut-nyebut Apache. Tapi apa sebenarnya
Apache itu, belum sempat di senggal-senggol. Ndon't (campuran antara logat jawa
dan bahasa inggris, red) worry my friend. Pada bagian berikut ini, kita akan sedikit
nyerita'in soal sejarah suku Apache... eh... salah ma'af... bukan suku...
melainkan web server Apache. Ceritanye begini bro...
Sejarah Apache
Pada
masa-masa awal dunia web baru mulai diperkenalkan... National Center for Super
Computing Applications, atau disingkat NCSA, membuat sebuah progrram web
server. Singkat cerita, akhirnya program itu menjadi program web server yang
paling top. Itu terjadi di era awal tahun 1995-an.
However...
akan tetapi... ntah kenapa, pada tahun itu juga pihak pengembang (pembuat) dari
program web server ini, hengkang dari NCSA alias pecah kongsi. Dan tentu saja
itu menimbulkan akibat yang fatal. Yaitu project yang sedang dikerjakan
(program web server) menjadi terbengkalai. Padahal produk itu sudah pernah
diluncurkan, dan dibeli banyak orang. Dan tentu saja hal itu berakibat buruk
bagi para konsumen.
In the
meantime... sementara itu, para pengguna yang sudah terlanjur menggunakan web
server dari NCSA ini akhirnya menemukan cara untuk saling berbagi patches
(perbaikan-perbaikan program) antar sesamanya. Hingga suatu hari mereka
berpikir, alangkah baiknya jika dibentuk suatu forum. Dengan begitu, memudahkan
mereka untuk saling berbagi dan bertukar informasi. Dan akhirnya... lahirlah Apache
Group.
Dengan
menggunakan kode-kode dari web server NCSA tadi, Apache Group akhirnya berniat
untuk membuat sebuah web server baru. Lalu lahirlah Apache. Jadi singkatnya,
Apache ini lahir dari hasil hubungan antara kode-kode murni dari web server
NCSA, dengan patches-patches yang dibuat oleh para penggunanya. Tapi hanya
dalam waktu tiga tahun, bayi Apache ini ternyata sudah mampu menjadi pemimpin
untuk kategori web server.
Versi yang paling awal dari Apache
ini (0.6.2), pertama kali dipublikasikan pada April 1995. Sedangkan untuk versi
1.0-nya, dipublikasikan pertama kali pada 1 Desember 1995. Hingga saat ini,
Apache Group itu masih terus berkembang, dan bergerak sebagai organisasi
non-profit. Group ini sepenuhnya beroperasi melalui internet.
Walau memang
tadinya Apache ini dibuat dan dikembangkan oleh Apache Group, namun sebenarnya
hal itu tidak menghalangi bagi siapapun yang ingin ikut andil, dan
mengembangkan Apache. Siapapun diperbolehkan melakukan berbagai inovasi dan
perbaikan. Tapi tentu saja, keputusan terakhir yang akan menentukan
standarisasi dari distribusi Apache, tetap berada di tangan Apache Group.
Sampai saat
ini, sudah banyak developer software yang tertarik dan ikut mengirimkan
berbagai bug fixes, atau perbaikan-perbaikan, serta pengembangan-pengembangan
untuk Apache. Kode-kode tersebut mereka kirimkan ke Apache Group. Lalu Apache
Group akan mengadakan penyelidikan, pengetesan, dan standarisasi mutu.
Jika memang
ternyata kode tersebut lulus dalam uji standard, maka kode itu akan
diintegrasikan pada distribusi Apache berikutnya. Nah, bagaimana dengan mu?
Apakah dikau juga ingin ikut andil dalam pengembangan Apache? Atau mungkin kamu
ingin bergabung dan menjadi bagian dari suku Apache?
Fasilitas-fasilitas Apache
Selain
mengetahui alasan dan sejarah Apache, tentunya kita juga ingin tahu apa saja
sih kelebihan-kelebihan, fitur-fitur, dan fasilitas yang bisa diberikan web
server yang menggunakan Apache, betul? Berikut ini daftar fitur-fitur Apache
yang terdapat didalam buku yang aye bace, enjoy aje ye.
- Mensupport Protokol HTTP 1.1.
terbaru.
Apache adalah web server pertama yang terintegrasi dengan protokol HTTP
1.1. Apache sepenuhnya kompatible dengan standard baru dari HTTP 1.1 ini.
Sementara itu, Apache juga tetap mempertahankan kompabilitasnya terhadap
HTTP 1.0. Itu artinya, Apache ini sudah siap dengan semua fitur yang terdapat
pada protokol terbaru (HTTP 1.1).
Misalnye?
Sebelum dikeluarkannya HTTP 1.1., sebuah web browser harus menunggu response
balasan dari web server terlebih dulu, kalo ingin mengirimkan request atau
permintaan berikutnya. Itu artinya, web browser tadi hanya boleh mengirimkan
satu request saja, dalam satu waktu.
Hal ini
tidak perlu terjadi lagi pada HTTP 1.1, dan web browser bisa mengirimkan
requestnya secara paralel. Itu artinya, banyak bandwidth yang bisa dihemat. Koq
bisa? Yep, dengan mengirimkan request secara pararel, berarti web browser tidak
harus menyertakan bagian header setiap kali merequest. Dan tentu saja, hal ini
berpengaruh pada performa atau kecepatan.
- Konfigurasi yang sederhana,
namun penuh tenaga (powerfull). Apache memang tidak menyediakan graphical
interface untuk mengkonfigurasi. Semua konfigurasinya diatur dalam sebuah
file yang diberi nama: httpd.conf. Kita bisa mengubah konfigurasi
dari Apache, yaitu dengan cara mengedit file ini. Hanya dengan text editor
sederhana, kita sudah mengubah konfigurasi dari Apache.
- Mensupport CGI (Common Gateway
Interface).
Apache mensupport CGI melalui modul-modul yang terdapat dalam file mod_cgi
dan mod_cgid. Untuk lebih detilnya, akan dibahas secara terpisah.
- Mensupport FastCGI. FastCGI ini ditujukan untuk
mereka yang tidak menggunakan bahasa Perl. Dengan menggunakan modul yang
terdapat dalam mod_fcgi, Apache membuat aplikasi yang berbasis FastCGI
menjadi lebih cepat.
- Mensupport Virtual Hosts. Apache juga menjadi salah web
server pertama yang mendukung virtual hosts yang bersifat IP based, maupun
virtual hosts yang bersifat named based. Untuk lebih detailnya... ntar aje
ye.
- Mensupport HTTP authentication. Autentifikasi berbasis web
tingkat dasar juga disupport oleh Apache. Apache bisa mengimplementasikan autentifikasi
ini menggunakan file-file password standard, DBMs, SQL, ataupun
menggunakan program external.
- Terintegrasi dengan Perl. Perl telah menjadi bahasa
standard untuk pemrograman script CGI. Dan Apache merupakan salah satu
faktor yang membuat Perl menjadi begitu populer. Dan sekarang, Apache
lebih PerlFriendly lagi. Dengan modul-modul yang terpadat di dalam
mod_perl, kita bisa mengupload script-script Perl kedalam memory, dan
menggunakannya sesering yang kita mau.
- Mensupport script PHP. PHP adalah bahasa script yang
juga paling banyak di gunakan di internet. Dan Apache mensupport PHP
dengan module-module yang terdapat dalam file mod_php. Untuk detailnya, tunggu
artikel lanjutannya.
- Mensupport Java Servlet. Java servlets dan Java Server
Pages (JSP) adalah bahasa yang populer digunakan untuk membuat web page
yang bersifat dinamik. Kita bisa menjalankan servlet ini di Apache dengan
bantuan dari award-wining Tomcat environment. Detailnya? Tungguin aje!
- Terintegrasi dengan Proxy
Server.
Apache juga bisa kita jadikan sebagai caching (forward) proxy server.
- Status server dan log yang bisa
di modifikasi.
Apache memberikan kebebasan untuk memodifikasi sistem logging dan
monitoring dari web server. Status ini bisa kita monitor dengan
menggunakan web broser.
- Mensupport Server-Side Includes
(SSI).
Detailnye nanti aje ye.
- Mensupport Secured Socket Layer
(SSL).
Dengan Apache, kita bisa membuat website yang mendukung SSL, ini
dimungkinkan berkat bantuan dari OpenSSL, dan module yang terdapat dalam
mod_ssl. Sama... detailnye ntar aje.
0 comments:
Posting Komentar