Pages

Minggu, 27 November 2011

Istilah-istilah dalam Cabling

A. Kabel Horizontal
Kabel horizontal yang paling sering diimplementasikan yaitu 100 ohm, 4 pair UTP, kabel solid konduktor seperti yang ditentukan dalam standar ANSI/TIA/EIA 568 untuk komersial bangunan. Standar ini juga menyediakan untuk pemasangan kabel horizontal yang diimplementasikan dengan 62.5/125 micron atau 50/125 micron untuk serat optik multimode. Juga 150 ohm pada kabel STP, tetapi tidak direkomendasikan untuk installasi saat ini. Kabel horizontal dijalankan antara cross-connectpanel dalam 1 wiring closet & wall jack. Kabel coaxial bukan termasuk kabel horizontal.

B. Kabel Backbone
Kabel backbone dapat diimplementasikan dengan menggunakan 100 ohm UTP, 62.5/125 micron atau 8.3/125 micron untuk fiber optik singlemode. Kabel STP dan coaxial termasuk kabel backbone. Kabel backbone yaitu dari wiring closet menuju server utama.

C. Cable Tray
Cable Tray ini fungsinya sama hampir sama dengan Cable Conduit. Perbedaannya adalah terletak pada fungsi dalam melakukan reparasi atau perbaikkan kabel. Jika kita lihat pada Cable Conduit, semua bagian kabel tertutp seutuhnya. Ini akan mengakibatkan kesulitan saat hendak memperbaiki kabel yang ada di dalamnya. Namun hal ini MUNGKIN tidak akan terjadi pada Cable Tray. Karena Cable Tray lebih terlihat bagian kabelnya, jadi akan mempermudah dalam memperbaiki kabel yang mengalami kerusakan. Kabel diletakkan dalam tray sehingga mudah diperbaiki & dipelihara. Namun tetap saja ada kekurangannya. Cable Tray sangat rentan terhadap gangguan eksternal. Walaupun tetap dapat melindungi kabel, namun kemungkinan kabel mengalami kerusakan lebih besar.Kabel tray meneglola kabel secara horizontal. Standar ANSI/TIA/EIA 569 A menyediakan kabel tray untuk kabel horizontal dan kabel backbone.




D. Wiring Closet
Wiring closet dapat diibaratkan dengan tempat seluruh kabel bermuara. Wiring closet yaitu sebuah ruangan kecil yang ditemukan pada bangunan institusional, seperti sekolah dan kantor, di mana sambungan antar kabel dilakukan. Ada 2 jenis wiring closet yaitu ruang telekomunikasi dan ruang peralatan. Digunakan untuk berbagai tujuan, fungsi mereka yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jenis tempat koneksi jaringan batasan jarak antara peralatan, seperti komputer pribadi, dan perangkat akses jaringan, seperti router. Jarak antara ruangan tersebut dan perangkat maksimum 90 m. Wiring closet harus terletak didekat pusat daerah maintenence.


E. Conduit
Conduit adalah sistem perpipaan listrik yang digunakan untuk perlindungan dan routing kabel listrik . Conduit dapat terbuat dari logam,plastik , serat , atau bisa dari tanah liat . Conduit Fleksibel tersedia untuk tujuan khusus.
Conduit umumnya dipasang di lokasi pemasangan peralatan listrik. Penggunaannya, bentuk, dan rincian instalasi sering ditentukan oleh peraturan kelistrikan, seperti Amerika Serikat NEC atau kode nasional atau lokal lainnya.
Instalasi penerangan listrik awal memanfaatkan pipa gas yang ada untuk peralatan gas cahaya (dikonversi ke lampu listrik). Karena teknik ini memberikan perlindungan yang sangat baik untuk jaringan kabel interior, itu diperluas ke semua jenis kabel interior dan oleh kopling awal abad ke-20 tujuan-dibangun dan fitting yang diproduksi untuk penggunaan listrik. Conduit digunakan untuk menjaga kabel. Conduit yang diisi kabel maksimal 60% dari keseluruhannya sedangkan 40% digunakan untuk perbaikan. Conduit tidak disarankan dipasang antar kabel komunikasi & kabel listrik tanpa penghalang listrik diantaranya. Karena jelas berbahaya.



F. Patch Panel
Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-bagian lain dari instalasi kabel jaringan ini.
Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-kabel ke piranti-piranti atau hardware penghubung lainnya seperti switch.


G. Wall Plate
Wall plate adalah flat metal atau flat plastic yang berada didalam atau luar dinding. Wall plate mencakup 1 atau lebih konektor. Wall plate mengijinkan workstation untuk membuat koneksi fisik & listrik untuk pengkabelan jaringan. Standar ANSI/TIA/EIA 568 B bahwa panjang maksimum dari workstation ke kabel patch 5M. Serta menjauhkan dari sumber panas yang bisa merusak konektor. Wall plate bisa dipasang secara horizontal atau vertical.




H. IDC
IDC (Insulation Displacement Connector) yaitu sebuah alat yang mempunyai seperti gigi tajam atau pin konektor untuk menekan kabel UTP. Gigi tersebut menusuk insulasi luar pada kabel & membuat kontak dengan konduktor didalamnya & membuat koneksi.








I. Caddy Cat Trax
Tempat kabel yang mudah karena menggunakan jaring sebagai tempat penyangga.



J. Sistem runaway.
Sistem runaway yang digunakan adalah menggantungkan kabel-kabel dengan rak tangga untuk mengatur kabel diruang peralatan

K. Raceways
Raceways adalah tipe horizontal dari conduit yang digunakan untuk pemasangan kabel & biasanya disatukan secara modular dengan vendor penyedia konektor melebihi radius minimum. Raceways dipasang diluar dinding-dinding ditempat dimana kabel susah untuk dipasang dalam dinding.

0 comments:

Posting Komentar